Perintah dasar Mikrotik

I. TUJUAN :
Mahasiswa mampu mengenali dasar penggunaan baris perintah pada MikroTik.

II. DASAR TEORI :
Selain dengan menggunakan tools yang berbasis GUI misal Winbok, konfigurasi perangkat jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan baris perintah yang berbasis teks, (command line ). Penggunaan konfigurasi yang berbasis teks berguna pada saat konfigurasi dilakukan dari jaringan yang memiliki keterbatasan bandwidth . PuTTY Salah satu aplikasi yang umum digunakan pada sistem operasi windows untuk melakukan konfigurasi yang berbasis teks, baik itu ke perangkat jaringan, atau ke sebuah server, adalah PuTTY. Aplikasi ini berfungsi sebagai perangkat client dari layanan protokol Telnet dan SSH.


III. PEMBAHASAN :
1. Sambungkan Ether1 pada jaringan di lab, dan Ether2 pada computer
2. Buka aplikasi PuTTY, ketikan alamat IP yang dituju (192.168.88.1) dan pilihlah opsi SSH
Mikrotik bisa kita akses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY . Caranya tinggal masukkan alamat IP Mikrotik ke kolom Host Name nya PuTTY.

Penjelasan :
Putty adalah software networking bebas (Open Source) bersifat console yang sering digunakan untuk remote access jaringan, baik itu dari lan maupun wan. Putty juga termasuk aplikasi remote yang paling sering digunakan karena mudah digunakan dan banyak fiturnya. Selain bisa diinstall di windows putty juga bisa berjalan di linux. Fitur-fitur remote yang disedikana oleh putty adalah sebagai berikut :
  • Raw
  • Telnet : 23
  • Rlogin : 513
  • SSH : 22
  • Serial
3. Masuk pada Putty dan login sebagai Admin.

4. Untuk melihat daftar perintah yang ada pada sebuah mode, gunakan tanda “?” (tanpa “ “ )



Penjelasan :
Jika kita mengetikkan perintah “ ? “ pada pertama kali maka akan tampil tampilan daftar perintah utama pada mikrotik yang dapat kita pilih untuk masuk mode selanjutnya seperti pada gambar diatas.
Berikut adalah perintah-perintah yang sering digunakan:
  • Perintah print digunakan untuk mencetak isi path yang berisi daftar item-item yang ada beserta konfigurasinya
  • Perintah monitor digunakan untuk melihat status suatu interface
  • Perintah add digunakan untuk menambah item dalam suatu path, selalu diikut oleh named-parameter
  • Perintah set digunakan untuk mengganti/merubah nilai suatu item, diikuti unnamed-parameter (berupa nomor urut atau nama item yang ingin diganti) dan named-parameter (berupa nilai baru)
  • Perintah remove digunakan untuk menghapus suatu item, diikuti unnamed-parameter (nomor baris)
  • Perintah enable digunakan untuk meng-aktifkan item, sedangkan disable adalah kebalikannya yaitu digunakan untuk menonaktifkan suatu item.
5. Ketikan interface pada layar, amati dan catat perubahan mode yang tertampil! .Gunakan tanda ? untuk melihat daftar perintah yang ada pada mode baru tersebut,catat



Penjelasan :
Dengan kita mengetikkan perintah interface maka kita telah berpindah ke mode interface dan jika kita mengetikkan perintah “ ? “ maka akan tampil daftar perintah selanjutnya yang terdapat pada mode interface yang dapat kita pilih untuk masuk mode selanjutnya seperti pada gambar diatas
6. Ketikan print pada layar, amati dan catat keluarannya.Jelaskan arti dari keluaran yang tertampil
Perintah interface print digunakan untuk digunakan untuk melihat informasi interface yang ada pada mikrotik

Penjelasan :
Pada gambar diatas ether1 adalah interface yang berdiri sendiri (master). Artinya interface tersebut harus terhubung ke network yang berbeda dengan interface- interface yang lain. master port biasa di tandai dengan huruf R . sedangkan ether3,ether4,ether5 adalah port-port yang menginduk pada master port / tidak dapat berdiri sendiri biasa di sebut dengan slave (S). pada ether2 bertindak sebagai master dan sleve yang ditandai dengan kode RS
7. Ketika mengetik perintah ip route print.

Penjelasan :
Pada pengetikan perintah route ditemui kegagalan dikarenakan pada mode interface tidak terdapat perintah route dan jika kita memaksa untuk menulis perintah tersebut maka tulisan pada perintah tersebut akan berwarna merah.
8. Kembali ke mode sebelumnya dengan ( . . ).

Penjelasan :
Perintah “..” digunakan untuk kembali satu kali ke mode sebelumnya sedangkan perintah “.. ..” digunakan untuk kembali dua kali ke mode sebelumnya.
9. Mengulang perintah ip route print.
digunakan untuk menampilkan informasi tabel routing pada mikrotik

Penjelasan :
Gateway digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pada satu jaringan yang dilewatkan pada satu router.
Sedangkan proses routing digunakan untuk menghubungkan antara jaringan satu dengan jaringan yang lain.
10. Perintah ip address print.
digunakan untuk melihat informasi IP Address pada masing-masing Interface Mikrotik

Penjelasan :
Dari gambar diatas diketahui bahwa pada interface bridge mempunyai ip address yaitu 192.168.88.1/24 sedangkan pada interface ether 1 mempunyai ip address yaitu 172.18.105.134/24
11. Perintah system clock print. Waktu saat eksekusi 10.39.
Perintah system clock print digunakan untuk melihat waktu yang terseting pada mikrotik
Jika kita ingin menyetingnya kita bisa menggunakan perintah set.

12. Perintah quit.
Perintah quit digunakan untuk keluar dari system (putty)

KESIMPULAN :
Dari praktik kemarin dapat disimpulkan bahwa Perintah Dasar Menggunakan Command Line pada MikroTik hampir sama jika kita mengggunakan winbox ,mode-mode yang kita ketikkan pada perintah command line sama halnya jika kita memilih menu-menu pada winbox dan untuk kembali ke menu sebelumnya pada perintah command line dapat menggunakan “ .. “ .akan tetapi pada pengoperasian perintah command line kita harus memperhatikan penulisan perintah serta harus hafal perinntah-perintah apa saja yang terletak pada mode tersebut..

0 Response to "Perintah dasar Mikrotik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel