Dasar Konfigurasi Menggunakan Command Line pada MikroTik

Pada saat melakukan konfigurasi pada perangkat jaringan, ada nilai parameter yang perlu diubah.
Nilai tersebut dapat berupa angka, nama(berupa string), kondisi (yes/no). Secara garis besar,
nilai yang akan ditambahkan/diubah menggunakan baris perintah/command line,
ditunjukan/diletakan setelah tanda (=).
Perintah yang dikeluarkan = nilai dari perintah
PuTTY
Salah satu aplikasi yang umum digunakan pada sistem operasi windows untuk melakukan
konfigurasi yang berbasis teks, baik itu ke perangkat jaringan, atau ke sebuah server, adalah
PuTTY. Aplikasi ini berfungsi sebagai perangkat client dari layanan protokol Telnet dan SSH.
C. PRAKTIK
1. Sambungkan Ether1 pada jaringan di lab, dan Ether2 pada komputer
2. Buka aplikasi PuTTY, ketikan alamat IP yang dituju (192.168.88.1) dan pilihlah opsi SSH
3. Gunakan username admin dan kosongkan password
4. Untuk melihat daftar perintah yang ada pada sebuah mode, gunakan tanda “?” (tanpa “ “ )
5. Ketikan system identity set name=diisi nama mahasiswa tanpa spasi , catat perubahan yang
terjadi
6. Ketikan interface print pada layar, amati dan catat keluarannya. Jelaskan arti dari keluaran
yang tertampil!
7. Ubah nama interface ether 3,4,5 yang tertampil menjadi nama baru dengan perintah
8. Ketikan interface print pada layar, amati dan catat keluarannya. Amati dan jelaskan
perbedaan dengan langkah 6!
9. Atur agar ether 3-5 tidak menjadi bagian dari bridge-local
[admin@nama]>interface ethernet set 2 name=ether3
[admin@nama]>interface ethernet set 3 name=ether4
[admin@nama]>interface ethernet set 4 name=ether5
[admin@nama]>interface print
[admin@nama]>interface ethernet set 2 master-port=no
[admin@nama]>interface ethernet set 3 master-port=no
[admin@nama]>interface ethernet set 4 master-port=no
[admin@nama]>interface print

10. Ketikan perintah interface print , amati catat dan jelaskan perbedaan keluaran yang tertampil
dengan langkah 8!
11. Beri alamat IP pada ether3 dengan perintah
12. Ketikan perintah ip address print amati dan catat perubahan keluaran yang ada.
13. Tambahkan sebuah DHCP server baru dengan perintah
14. Ketikan perintah ip dhcp-server print , catat dan jelaskan keluaran yang tertampil
15. Lepas sambungan dari komputer ether2, pindahkan ke ether3
16. Akses mikrotik menggunakan PuTTY, berapa alamat IP yang digunakan untuk mengakses
Mikrotik?
17. Apabila sudah sukses login melalui ether3, ketikan perintah ip dhcp-server lease print .
amati dan jelaskan keluaran yang tertampil

0 Response to "Dasar Konfigurasi Menggunakan Command Line pada MikroTik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel