mengoperasikan linuk-centos6 dan windows xp secara virtual menggunakan aplikasi virtual box

I. TUJUAN :
Mahasiswa mampu mengoperasikan linuk-centos6 dan windows xp secara virtual menggunakan aplikasi virtual box
II. PEMBAHASAN :
Pada praktikum kali ini kita diajarkan menjalankan software secara virtual menggunakan virtual box dimana virtual box sendiri merupakan perangkat lunak virtualisasi , yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buka aplikasi virtual box yang sudah kita instal pada pc kita dengan cara klik kiri 2 kali atau klik kananàopen
2. Pada tampilan sebelah kiri akan terlihat tampilan beberapa software yang sudah terinstal pada perangkat virtualisasi kita yaitu Linux-centos6 dan windows xp

Penjelasan :
a) Linux-centos6
Centos adalah system operating gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux. Centos singkatan dari Community Entrerprise operating system (sistem operasi yang dibuat komunitas). CentOS (Community ENTerprise Operating System) merupakan Operating System yang sangat disarankan jika dipergunakan sebagai server, sama halnya dengen beberapa Distro yang lain CentOS dalam implementasinya hampir semua code dan perintah-perintah dasar hampir sepenuhnya menggunakan mode text.
b) Windows Xp
Windows XP adalah sistem operasi yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003 . Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya daripada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
3. Mengatur alokasi base memory yang akan digunakan untuk software yang akan kita jalankan karena Satu mesin virtual yang aktif ada jatah RAM tersendiri dimana Jumlah banyaknya ram yang digunakan untuk mesin-mesin virtual akan mengurangi jumlah RAM yang digunakan untuk menjalankan OS utama. Amannya sih jangan sampai OS utama kekurangan sumber daya RAM. Selain itu kinerja prosesor juga akan terbagi.
Pada bagian pointing device pilihlah USB Tablet sehingga nantinya transisi kursor dari sistem operasi utama ke sistem operasi virtual tidaklah harus mengeklik pada tampilan sistem operasi virtual atau sebaliknya jika kursor ingin pindah dari sistem operasi virtual ke sistem operasi utama tidak harus menekan tombol CTRL kanan

4. Mengatur network yang akan d igunakan
Dalam Virtualbox, setelah kita menginstall suatu Sistem Operasi bukan berarti sistem operasi virtual itu menjadi sebuah sistem yang hidup sendirian seperti pajangan saja. Sistem Operasi tersebut bisa berjalan selayaknya komputer biasa yang dapat dihubungkan kedalam suatu jaringan komputer. bahkan ada beberapa pilihan mode jaringan yang bisa kita pilih untuk di terapkan.
Untuk mengkonfigurasi mode jaringan pada virtualbox dapat dilakukan pada menu Setting (setelah memilih os) kemudian Network lalu sesuaikan pilihan Attached to seperti pada gambar.

Penjelasan :
  • Nat (Network Address Translation)
    NAT atau (Network Address Translation ) adalah sebuah tipe virtual network default di virtualbox, maksudnya adalah mode NAT akan secara otomatis menjadi tipe jaringan dari sebuah Virtual Machine yang baru. Fungsi NAT yaitu, dapat terhubung langsung ke OS host, dan memungkinkan bila OS host memiliki koneksi internet maka OS guest secara langsung akan mendapat koneksi internet tanpa harus melakukan settingan terlebih dahulu. Dan NAT juga bisa menghubungi atau ping ke OS host tetapi tidak sebaliknya.
  • Bridged Adapter
    Dalam mode Bridged Adapter ini memungkinkan OS guest untuk merima data maupun mengirimkan data ke jaringan fisik. Jadi artinya OS guest dan OS host adalah dua computer berbeda yang terhubung ke dalam jaringan yang sama. Bila OS host memiliki lebih dari satu Ethernet maka kita harus memilih/menyetting ke jaringan mana virtual machine/OS guest akan disambungkan. Dan IP yang diberikan ke Vitual machine harus dari subnet yang sama dengan jaringan yang di pakai oleh OS host.
  • Internal Network
    Internal Network atau dalam bahasa Indonesia (Jaringan Internal) adalah mode jaringan ini memungkinkan kita untuk membuat beberapa virtual machine/OS guest baru yang saling terhubung secara internal, dan pengertian secara internal ini maksudnya adalah sesama virtual machine yang tersambung/menggunakan suatu mode Internal Network sehingga bisa saling menghubungi satu sama lain melalu jaringan. Tapi mode jaringan ini sifatnya terisolasi dari dunia luar sehingga OS guest tidak dapat mengakses/menghubungi OS host dan demikian juga sebaliknya.
  • Host-Only Adapter
    Dalam mode Host-only adapter ini dapat di artikan atau dianggap sebagai gabungan dari mode Bridged dan mode Internal network. Dalam mode ini OS guest dapat mengakses OS host dan sebaliknya OS host juga dapat mengakes OS guest. OS host dan guest yang menggunakan mode jaringan host-only adapter secaralangsung mereka berdua akan berada dalam satu jaringan yang sama dengan menggunakan Ethernet berbasis software.
5. Untuk mulai menjalankan software kita tinggal memilih software yang ingin kita jalankan kemudian klik start dan ikuti langkah berikutnya seperti kita menjalankan software biasa

6. Cek ip address yang di dapat oleh linux-centos6 dan windows xp seperti berikut ini :



Penjelasan :
Diketahui dari hasil diatas bahwa ipaddress yang di dapat oleh sistem operasi linux-centos6 dan windows xp adalah sama yaitu 10.0.2.15/24 dikarenakan pada saat kita mengatur network yang akan kita gunakan pada sistem operasi pada virtual box tadi kita memilih NAT atau (Network Address Translation ) sehingga mode NAT akan secara otomatis menjadi tipe jaringan dari sebuah Virtual Machine yang baru
III. KESlMPULAN :
Dari praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa virtual box merupakan perangkat virtualisasi yang memiliki kegunaan seperti berikut
1. untuk mencoba operating system masih dalam tahap uji atau baru rilis.
2. untuk mencoba dan merasakan operating system yang berbeda dengan operating system yang utama.
3. Dapat digunakan untuk mencoba membuat sebuah simulasi jaringan dan
4. Dapat juga untuk menguji dan mencoba simulasi operating system security.

0 Response to "mengoperasikan linuk-centos6 dan windows xp secara virtual menggunakan aplikasi virtual box"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel