Membuat Jaringan Wireless Lan Dengan Server DHCP
Friday, 28 September 2018
Add Comment
MODUL 5
MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS LAN
DENGAN SERVER DHCP
A.
PEMBAHASAN
Jaringan wireless LAN bisa didefinisikan sebagai sebuah jaringan yang dibangun tanpa menggunakan kabel melainkan terbentuk antara pc, server ,client dan sebagainya menggunakan sebuah alat yaitu access point dan konfigurasi server DHCP server.
Pada jaringan menggunakan wireless LAN terdapat interaksi antara DHCP client dan DHCP server, yaitu :
ü Client melakukan broadcast DHCPDISCOVER pada jaringan local.
ü Server merespon dengan pesan DHCPOFFER, dimana informasi ini juga memberikan informasi tentang IP address.
ü DHCP client menerima 1 atau lebih pesan DHCPOFFER dari 1 atau lebih DHCP server .clien memilih salah satu informasi itu dan mengirimkan DHCPREQUEST dan informasi jaringan mana yang dipilih.
ü Server menerima pesan dari DHCPREQUES tersebut dan membalas dengan mengirimkan pesan DHCPACK dengan menggirimkan informasi lengkap.
ü Client menerima DHCPACK dan melakukian konfigurasi terhadap interface jaringannya.
ü Apabila client sudah tidak menginginkan lagi alamat IP tersebut, client akan mengirimkan pesan DHCPRELEASE.
Pada praktik kali ini akan dibuat jaringan wireless LAN dengan server DHCP. Peralatan yang digunakan adalah 2 accespoint , server, switch, kabel UTP, dan RJ45 Conector.
Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk membuat jaringan tersebut adalah sebagai berikut :
Pertama membuat sebuah server, caranya dengan memilih End Devices pilih generic server PT lalu klik pada area layar.
Kemudian membuat sebuah Switch, caranya dengan memilih Switches pilih 2950-24 kemudian letakan pada layar. Setelah itu menghubungkan Server0 dengan Switch0 dengan kabel Copper Straight-Trought, caranya dengan klik Connections pilih Copper Straight-Trought lalu klik pada Server0 kemudian klik FastEthernet dan klik pada Switch0 lalu klik pada FastEthernet0/1, sehingga Server0 dan Switch0 menjadi terhubung.
Membuat sebuah PC, caranya dengan memilih End Devices pilih generic PC-PT lalu klik pada area layar. Kemudian menghubungkan PC0 dengan Switch0 dengan kabel Copper Straight-Trought, caranya dengan klik Connections pilih Copper Straight-Trought lalu klik pada PC0 kemudian klik FastEthernet, setelah itu klik pada Switch0 lalu klik pada FastEthernet0/2, sehingga PC0 dan Switch0 menjadi terhubung.
Kemudian ditambahkan sebuah access point, caranya dengan memilih Wireless Devices pilih generic AccessPoint-PT lalu klik pada area layar. Setelah itu menghubungkan Access Point0 dengan Switch0 dengan kabel Copper Straight-Trought, caranya dengan klik Connections pilih Copper Straight-Trought lalu klik pada Access Point0 kemudian klik Port0 dan klik pada Switch0 lalu klik pada FastEthernet0/3, sehingga Access Point0 dan Switch0 menjadi terhubung. Lalu akan jaringan yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Setelah jaringan terbentuk langkah selanjutnya adalah melakukan setting DHCP untuk komputer server. Konfigurasi DHCP ( Dynamic Host Control Protocol) dilakukan untuk memberikan alamat IP address client secara otomatis, langkahnya dengan double klik Server0 kemudian klik pada tab config pilih pada bagian service lalu klik pada DHCP. Masukkan nilai pada Default Gateway dengan 192.168.10.1 dan DNS Server dengan 192.168.10.2. Lalu memberikan alamat awal dari IP otomatis yang akan digunakan dengan memasukkan nilai 192.168.10.10 pada Start IP Address. Pada nilai yang diberikan maka IP akan dimulai dari 10. Setelah itu memberikan jumlah maksimal user yaitu 246 user dengan mengisikan nilai 246 pada Maximum number of Users.
Kemudian melakukan konfigurasi IP Addres untuk komputer server dengan cara double klik Server0 kemudian klik pada tab config pilih pada bagian FastEthernet. Masukkan nilai 192.168.10.1 pada bagian IP Adreess dan Subnet Mask dengan 255.255.255.0.
Melakukan setting IP Address untuk PC0. Hal ini agar PC dapat menerima alamat IP secara otomatis dari Server. Caranya dengan double klik PC0 kemudian klik pada tab config pilih pada bagian FastEthernet. Klik atau pilih DHCP pada IP Configuration maka secara otomatis pada IP Address akan terisi dengan 192.168.10.10 dan Subnet Mask akan terisi dengan 255.255.255.0 sesuai dengan start nilai IP otomatis pada Server.
Setelah itu melakukan uji koneksi pada PC0 dengan Server0. Caranya dengan double klik PC0 kemudian klik pada tab Dekstop pilih pada bagian Command Propmt.
Ketikkan ping 192.168.10.1 yaitu alamat IP untuk komputer Server. Tampilan dari proses tersebut adalah sebagai berikut :
Packet Tracer PC Command Line 1.0
PC>ping 192.168.10.1
Pinging 192.168.10.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time=78ms TTL=128
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time=63ms TTL=128
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time=63ms TTL=128
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time=63ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.10.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 63ms, Maximum = 78ms, Average = 66ms
PC>
Penjelasan dari proses tersebut adalah jika koneksi berhasil dilakukan maka akan terdapat reply dari 192.168.10.1 yaitu dari Server dengan jumlah packet sent sebanyak 4 dan received sebanyak 4. Karena jumlah sent dan received sama yaitu sebanyak 4 maka data lost sama dengan 0 persen yang berarti koneksi berhasil dilakukan.
Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah PC baru yaitu PC1, caranya dengan memilih End Devices pilih generic PC-PT lalu klik pada area layar. Kemudian melepas module FastEthernet pada PCI karena device akan dihubungkan melalui access point. Caranya double klik PC1 kemudian pilih tab Physical lalu matikan powernya dengan klik pada tombol power (warna merah) sehingga lampu indikator yang tadinya berwarna kuning menjadi mati.
Setelah power mati, klik pada modul FastEthernet, kemudian drag ke bagian pojok kanan bawah jendela sehingga pada slot PCI menjadi kosong. Setelah slot PCI kosong kemudian diisikan dengan module device wireless, caranya kita pilih Linksys-WMP300N pada tab MODULES kemudian drag ke slot PCI yang telah kosong sehingga menjadi :
Lalu mengganti nama Access Point0 dengan double klik AccessPoint0 pilih tab Config lalu klik Port 1 kemudian pada bagian SSID isikan Ap01.
Kemudian melakukan koneksi PC1 ke AccessPoint0 dengan double klik PC1 kemudian pilih tab Dekstop lalu pilih PC Wireless. Setelah masuk kedalam PC Wireless klik pada tab Connect lalu klik connect, maka device akan sukses terkoneksi dengan access point.
Jumlah dan access point yang tersedia dapat dilihat dengan klik menu refresh.
Setelah itu menambahkan access point dengan membuat Access Point 1 caranya dengan memilih Wireless Devices pilih generic AccessPoint-PT lalu klik pada area layar. Setelah itu menghubungkan Access Point1 dengan Switch0 dengan kabel Copper Straight-Trought, caranya dengan klik Connections pilih Copper Straight-Trought lalu klik pada Access Point1 kemudian klik Port0 dan klik pada Switch0 lalu klik pada FastEthernet0/4, sehingga Access Point1 dan Switch0 menjadi terhubung. Lalu mengganti nama Access Point1 dengan double klik AccessPoint1 pilih tab Config lalu klik Port 1 kemudian pada bagian SSID isikan Ap02.
Lalu menambahkan PC dengan membuat PC2 caranya dengan memilih End Devices pilih generic PC-PT lalu klik pada area layar. Kemudian melepas module FastEthernet pada PCI karena device akan dihubungkan melalui access point dan digantikan dengan Linksys-WMP300N. Caranya sama dengan pada PC1 lalu setelah diganti melakukan koneksi PC2 ke AccessPoint1 dengan double klik PC2 kemudian pilih tab Dekstop lalu pilih PC Wireless. Setelah masuk kedalam PC Wireless klik pada tab Connect lalu klik refresh. Setelah itu pilih Ap02 lalu klik connect, maka device akan sukses terkoneksi dengan access point1.
Maka jaringan yang terbentuk adalah tampak seperti dibawah ini :
Tahap selanjutnya adalah melakukan konfigurasi HTTP server, dengan cara klik pada komputer server, pilih tab config, klik tombol HTTP, pada bagian Default Page Content (index.html), dimodifikasi isinya menjadi :
<html>
<center><font size='+2' color='blue'>Packet Tracer 5.0</font></center>
<B>PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MENCOBA SERVER DHCP</B> <BR>
<hr>Welcome to Packet Tracer 5.0, the best thing since..... Packet Tracer 4.0.
<p>Quick Links:
<br><a href='helloworld.html'>A small page</a>
<br><a href='copyrights.html'>Copyrights</a>
</html>
Kemudian melakukan pengujian menggunakan web browser dari PC1, caranya adalah klik pada PC1 kemudian pilih tab desktop, lalu pilih Web Browser, kemudian pada alamat URL Web Browser ketikkan IP address server yaitu 192.168.10.1 maka akan muncul tampilan :
Latihan
Pada bagian latihan adalah membuat jaringan dengan konfigurasi Server DHCP, 2 switch dihubungkan dengan kabel Copper Cross-over.
Pertama membuat server terlebih dahulu, kemudian 2 buah switch, 2 access point yang masing-masing terhubung ke switch yang berbeda, lalu 3 buah PC yang dihubungkan ke jaringan dengan wireless yang terkoneksi dengan access point. Bentuk jaringannya adalah sebagai berikut :
Lalu melakukan konfigurasi pada IP dan Subnetmask dengan cara double klik Server0 kemudian klik pada tab config pilih pada bagian FastEthernet kemudian memberikan nilai 192.168.10.1 pada IP Address dan 255.255.255.0 pada Subnet Mask.
Kemudian melakukan konfigurasi DHCP caranya dengan double klik Server0 kemudian klik pada tab config pilih pada bagian service lalu klik pada DHCP. Masukkan nilai pada Default Gateway dengan 192.168.10.1 dan DNS Server dengan 192.168.10.2. Lalu memberikan alamat awal dari IP otomatis yang akan digunakan dengan memasukkan nilai 192.168.10.10 pada Start IP Address. Pada nilai yang diberikan maka IP akan dimulai dari 10. Setelah itu memberikan jumlah maksimal user yaitu 100 user dengan mengisikan nilai 100 pada Maximum number of Users.
Langkah selanjutnya pada PC0 dikoneksikan pada access point0, lalu PC2 pada access point1 dengan terlebih dahulu mensetting PC dengan cara klik pada setiap PC kemudian pada tab config pilih global kemudian setting lalu pilih DHCP. Setelah semua device terkoneksi maka akan terbentuk jaringan sebagai berikut :
B. TUGAS
Mendokumentasikan jaringan pada praktek ke dalam tabel sebagai berikut :
Device
|
Port/ Interface
|
MAC Address
|
IP Address
|
SERVER | FastEthernet | 0060.7015.430E | 192.168.10.1
255.255.255.0 |
PC 0 | Wireless | 00E0.A389.2E6C | 192.168.10.1
255.255.255.0 |
PC 1 | Wireless | 0002.1758.9BA2 | 192.168.10.1
255.255.255.0 |
PC 2 | Wireless | 0030.F245.ED39 | 192.168.10.1
255.255.255.0 |
SWITCH | FastEthernet0/1
FastEthernet0/2 FastEthernet0/3 FastEthernet0/4 |
0060.7015.430E
00E0.A389.2E6C 0002.1758.9BA2 0030.F245.ED39 |
Dari praktek modul 5 ini dapat diambil kesimpulan yaitu kita dapat membangun jaringan computer sederhana dengan menggunakan Wireless melalui beberapa Switch dengan PC dengan menggunakan Packet Tracer 5.0. Peralatan yang dibutuhkan adalah PC, Wireless, Switch, kabel Copper Straight-Trought (switch ke AccesPoint) ,dan kabel Copper Cross-Over(antar SWITCH). Selain itu dapat melakukan uji jaringan dengan menggunakan WEB Browser dan PC Wireless. Dengan melakukan konfigurasi DHCP (Dynamic Host Control Protocol) dimungkinkan pemberian alamat IP client secara otomatis.
D. LISTING TERLAMPIR
0 Response to "Membuat Jaringan Wireless Lan Dengan Server DHCP"
Post a Comment