Desain Button dan Tracing Pada Adobe illustrator

Desain Button dan Tracing
Hai kembali lagi di blog saya malasnugas.com . Kali ini saya akan membahas tentang cara membuat button dan tracing pada Adobe illustrator. Bagi Kalian yang sudah lama menggeluti dunia desain pasti tidak asing lagi dengan nama tersebut , akan tetapi bagi kalian yang masih pemula pasti masih bingung dengan komponen tersebut tapi jangan kuatir disini saya akan menjelaskan sedikit tentang Button dan Tracing dan juga anda dapat juga mengikutinya dengan praktik langsung agar anda lebih mudah untuk memahaminya berikut adalah penjelasanya :
Detain Button 1
Button merupakan salah satu elemen penting yang banyak dipergunakan baik dalam pembuatan desain web ataupun dalam pembuatan media interaktif. Pada bagian ini kita akan membuat sebuah desain button jenis glossy, sebuah desain yang sangat sering kita lihat di berbagai situs.
Langkah Pembuatan:
1. Buat sebuah Rounded Rectangle (tombolnya ada di bawahRectangle Tool). Untuk menentukan corner radius dari rectangle ini, lakukan klik sambil menekan tombol SHIFT. Pada jendela Rounded Rectangle yang muncul, ubah isian Corner Radius-nya jika perlu.

2. Buat rounded rectangle tanpa stroke (hanya fill saja), gunakan warna tua, misalnya hijau tua atau biru tua. Kemudian buat sebuah rounded rectangle lagi yang lebih kecil dan tempatkan di tengah bawah dari rounded rectangle pertama. Berikan warna muda (misalnya hijau muda atau biru muda).

3. Pilih Blend Tool (W), tombolnya di bawah Gradient Tool . Kemudian klik pada rounded rectangle kedua (yang kecil) lalu klik pada rounded rectangle pertama (yang besar). Hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.

4. Tambahkan sebuah rounded rectangle lagi, kali ini tetap di dalam rounded rectangle pertama namun letakkan di tengah atas, dengan ukuran sedikit lebih besar dari rounded rectangle kedua (gambar bawah pertama). Lalu ubah fill-nya menjadi linear gradient. Gunakan gradien default pertama (warna hitam dan putih) dan ubah arah gradien nya dari atas ke bawah (gambar kedua).


5. Langkah selanjutnya adalah mengubah nilai transparansinya. Klik tombol Transparency lalu pada menu dropdown jenis transparansinya, pilih screen. Jika Anda melakukannya dengan benar maka hasilnya akan seperti di bawah ini.


6. Untuk menambahkan button lain dengan bentuk yang sama namun warnanya berbeda lakukan langkah-langkah berikut:
a. Pilih semua objek (tiga rounded rectangle) lalu klik dan drag sabil menekan tombol ALT.
b. Pilih rounded rectangle pertama (yang paling besar) dari hasil proses copy tersebut dan ganti warna fill-nya.
c. Selanjutnya, pilih rounded rectangle kedua dari hasil copy dan ganti warna fill-nya juga.
d. Perhatikan bahwa objek rounded rectangle yang berwarna tua perlu diganti dengan warna tua sedangkan warna muda juga diganti dengan warna muda.
Desain Button 2
Dalam desain button kedua ini, kita akan membuat button glossy berbentuk bulat dengan teknik yang hampir sama namun dengan sedikit tambahan yaitu permainan gradient.
1. Untuk background, buat sebuah elips tanpa stroke dan fill berupa gradient radial warna hitam dan putih. Geser gradient slider ke kanan agar warna hitamnya hampir menutupi seluruh bagian. Penggunaan background seperti ini dipilih karena hasil yang didapat lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan efek Drop Shadow.



2. Copy elips tersebut, dan letakkan persis di atas elips pertama kemudian perkecil sedikit ukurannya. Tips: Tekan tombol SHIFT + ALT sambil klik dan drag untuk mengubah elips tersebut agar posisinya tetap berada di tengah. Ubah warna fill -nya menjadi putih. Gambar ketiga di atas.
3. Copy elips tersebut sekali lagi, dan perkecil ukurannya. Kali ini tambahkan warna stroke misalnya hijau tua. Ubah gradient-nya menjadi Linear. Pastikan warna gelap sama dengan warna stroke-nya (hijau tua), sedangkan warna terangnya ubah menjadi hijau muda kekuningan. Ubah arah gradient­-nya menjadi dari atas ke bawah.


4. Terakhir (bagian ini agak panjang), copy elips tersebut sekali lagi, dan perkecil ukurannya. Hilangkan warna stroke-nya. Ubah gradient­-nya menjadi Radial, dan ganti warnanya menjadi hitam (untuk warna gelap) dan putih (untuk warna terang) seperti langkah 1 di atas (gambar bawah kiri). Pilih Selection Tool lalu geser anchor point bagian bawah menjadi sedikit ke atas (gambar bawah tengah). Terakhir pilihDirect Selection Tool, lalu klik sekali lagi pada anchor point bagian bawah, dan geser ke atas (gambar bawah kanan).



5. Ubah arah gradient-nya menjadi seperti di bawah (gambar kanan). Kemudian Ubah transparency-nya menjadi Screen. Di panel Transparency, ubah juga nilai Opacity-nya menjadi sekitar 50%. Hasilnya kira-kira seperti gambar di bawah (gambar kanan).



Tracing
Tracing adalah sebuah proses di mana kita mengimpor file image (raster) dan mengubahnya menjadi vector. Proses Tracing dilakukan dengan membuka file image yang diinginkan kemudian membuka jendela atau panel Image Trace (WINDOW – IMAGE TRACE).


0 Response to "Desain Button dan Tracing Pada Adobe illustrator"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel