Dasar-Dasar Adobe Illustrator bagi pemula
Thursday, 6 September 2018
Add Comment
Untuk Mengawali Adobe Illustrator:
1. Buka menu File, ada dua pilihan <NEW> yang ditampilkan, yaitu <New> dan <New From Templates>. <New> dipakai untuk membuat file baru, sedangkan <New From Templates> dipakai untuk membuka file gambar (misalnya foto) untuk di-trace.
2. Pilih <New>
3. Selain nama file, hal penting yang perlu diperhatikan adalah <PROFILE> dengan menu drop down yang berisi pilihan :
a. Print : digunakan apabila kita nantinya ingin mencetak dokumen yang dihasilkan (dalam pilihan ini nantinya file akan memiliki informasi tentang pemisahan warna). Demikian juga pada bagian bawah jendela New Documen akan muncul informasi warna yaitu CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black – yang dalam hal ini mirip dengan tata warna tinta printer) dan PPI (Pixel Per Inch). Pilihan selain <Print> akan menampilkan informasi RGB dan PPI.
b. Web : dokumen nantinya dipakai di website (web banner, atau iklan di web, dan sebagainya).
c. Devices : dokumen yang dihasilkan nantinya akan dipakai untuk peralatan mobile (misalnya Android, tablet, atau smartphone).
d. Video amd Film : dokumen yang dihasilkan nantinya akan dipakai dalam pembuatan film atau video, dan akan diedit menggunakan perangkat lunak pengolah video seperti Adobe After Effects atau Adobe Premiere.
e. Basic RGB : dokumen dengan tata warna umum yaitu RGB (Red, Green, Blue).
f. Flash Builder : dokumen nantinya akan dipakai dalam software Flash Builder (perangkat lunak untuk membuat aplikasi dengan format SWF (seperti Adobe Flash) namun penekanannya lebih ke scripting.
4. Seperti biasa, dalam mempelajari sebuah software, hal paling dasar adalah membuat sebuah kotak, dengan memilih Rectangle Tool (M) di panel bagian kanan.
5. Klik dan drag pada workspace (kanvas), untuk membuat objek segi empat. Apabila kita melakukan klik dan drag sambil menekan tombol SHIFT, akan diperoleh objek bujur sangkar. Buat lagi sebuah objek rectangle di atasnya.
6. Dalam hal ini kita telah membuat dua buah objek yang independen, meskipun masih dalam satu layer. Objek-objek tersebut dapat dipindahkan tanpa mempengaruhi satu sama lain. Sebagai catatan, objek yang dibuat terakhir berada di urutan paling atas, dan yang dibuat paling awal berada di urutan paling bawah. Untuk mengganti urutan penempatan objek, lakukan klik kanan pada objek yang dimaksud lalu pilih <Arrange> yang selanjutnya memberikan empat pilihan, yaitu:
a. Bring to Front : menempatkan objek pada urutan paling atas
b. Bring Forward : menempatkan objek satu tingkat ke atas
c. Send Backwards : menempatkan objek satu tingkat ke bawah
d. Send to Back : menempatkan objek pada urutan paling bawah
7. Secara default warna yang ditampilkan adalah hitam putih, yang dapat dilihat dari panel Fill – Stroke.
8. Untuk mengubah warna Fill maupun Stroke, cukup lakukan klik ganda pada panel bagian Fill atau Stroke dari panel tersebut dan ubah warnanya menggunakan jendela Color Picker yang muncul. Warna yang dipergunakan bisa berupa gradasi (gradient) atau pola (pattern), dan sebagainya. Hasilnya seperti di bawah ini.
9. Warna tersebut juga dapat diatur transparansinya, misalnya jika kita ingin ada bagian tertentu yang transparan.
Selection Tools
1. Ada dua selection tool yang disediakan oleh Adobe Illustrator, yaitu Selection Tool V, dan Direct Selectin Tool (A).
2. Selection Tool digunakan untuk memilih sebuah objek, lalu memindahkan objek tersebut. Pada saat tombol Selection Tool aktif, objek yang dipilih akan memiliki sejumlah handles pada bagian tepinya.
3. Handles ini dipergunakan untuk melakukan resize (mengubah ukuran) objek dan memutar objek.
a. Untuk mengubah ukuran cukup klik dan drag salah satu handle, dan seperti sebelumnya, tekan tombol SHIFT saat melakukan klik dan drag untuk memperoleh objek dengan proporsi yang sama.
b. Untuk melakukan rotate atau memutar objek, dekatkan kursor pada salah satu dari keempat sudut objek hingga kursor berubah bentuk menjadi panah dobel dengan bentuk yang melengkung.
4. Direct Selection Tool dipergunakan untuk melakukan manipulasi langsung pada objek.
a. Pada mode Direct Selection Tool, akan terdapat handle (berukuran relatif kecil) untuk masing-masing bagian objek. (Jika segi empat maka terdapat empat handle).
b. Untuk melakukan pengeditan menggunakan Direct Selection Tool, arahkan kursor pada salah satu handle kemudian klik. Pada saat melakukan klik, handle yang dipilih akan berubah menjadi berwarna biru dan yang tidak dipilih berwarna putih.
c. Lakukan editing dengan mengubah posisi handle tersebut, seperti di bawah ini. Inilah mengapa tool ini disebut Direct Selection Tool karena memungkinkan kita untuk memanipulasi langsung salah satu bagian objek.
Untuk artikel yang selanjutnya saya akan menjelaskan sedikit tutorial menggunakan adobe illustrator bagi pemula ,terima kasih......
0 Response to "Dasar-Dasar Adobe Illustrator bagi pemula "
Post a Comment