Aplikasi light dependent resistor (LDR) menggunakan arduino uno



PERTEMUAN KE – 10
APLIKASI LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR)
A. TUJUAN :
Mahasiswa dapat menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) pada aplikasi.
B. TEORI SINGKAT
  • Light Dependent Resistor (LDR) adalah komponen elektronika yang nilai resistansinya berubah sebanding dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenai permukaannya. Dengan kondisi ini LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Resistansi LDR akan kecil jika terkena cahaya dan akan besar jika tidak terkena cahaya. Pada praktikum ini resistansi LDR pada kondisi tidak kena cahaya sekitar 100kΩ dan mendekati 0 Ω ketika terkena cahaya terang. Bentuk LDR seperti Gambar 1.

Gambar 1. LDR
  • Rangkaian paling sederhana agar LDR dapat berfungsi sebagai sensor cahaya adalah dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan.
C. PEMBAHASAN PRAKTIKUM :
Pada praktikum kali ini kita akan belajar untuk menjalankan program sederhana pada arduino menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) yang akan digunakan sebagai sensor cahaya serta mengamati hasilnya berupa keluaran serial dan Keluaran Analog menggunakan lampu LED pada board Arduino. Berikut adalah penjelasan scribtnya :
 int LED1=10;
int LED2=9; //merupakan deklarasi variabel dimana pin-pin yang akan digunakan adalah pin
int LED3=8; D10,D9,D8,dan A0
int LDR=0;
int KuatCahaya; //deklarasi variabel kuatcahaya dan TeganganADC
float TeganganADC;
void setup() {
// Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
Serial.begin(9600);
//menginisialisasi port serial dengan kecepatan 9600 bps
}
void loop() {
//Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup ) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu daya ( power ) dilepaskan.
KuatCahaya=analogRead(LDR);
//membaca nilai analog dari pin A0
//mengkonfersi nilai analog tegangan menggunakan ADC
//ADC memiliki resolusi 10 bit ,sehingga dapat mewaakili 2^10=1024
TeganganADC=float(4.9*KuatCahaya);
//merupakan konfersi digital ke analog serta akan menampilkan hasilnya pada monitor serial
Serial.println("Tegangan Input ADC= ");
//untuk menampilkan teks "Tegangan Input ADC= " pada serial monitor
Serial.println(KuatCahaya);
//menampilkan hasil dari variabel kuat cahaya pada serial monitor
delay(1000);
//jeda selama 1 detik
}
HASIL :
D. PEMBAHASAN LATIHAN :
Pada Latihan kali ini kita akan belajar untuk membuat program sederhana pada arduino menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) yang akan digunakan sebagai masukan analog serta mengamati hasilnya berupa keluaran serial dan Keluaran Analog menggunakan lampu LED pada board Arduino yang akan digunakan sebagai indikator kuat cahaya. Berikut adalah penjelasan scribtnya :
int LED1=10;
int LED2=9; //merupakan deklarasi variabel dimana pin-pin yang akan digunakan adalah pin
int LED3=8; D10,D9,D8,dan A0
int LDR=0;
int KuatCahaya; //deklarasi variabel kuatcahaya dan TeganganADC
float TeganganADC
void setup(){
// Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
Serial.begin(9600);
//menginisialisasi port serial dengan kecepatan 9600 bps
pinMode(LED1,OUTPUT);
//inisialisasi pin D10 sebagai output
pinMode(LED2,OUTPUT);
//inisialisasi pin D9 sebagai output
pinMode(LED3,OUTPUT);
//inisialisasi pin D8 sebagai output
}
void loop(){
//Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup ) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu daya ( power ) dilepaskan.
KuatCahaya=analogRead(LDR);
//membaca nilai analog dari pin A0
//mengkonfersi nilai analog tegangan menggunakan ADC
//ADC memiliki resolusi 10 bit ,sehingga dapat mewaakili 2^10=1024
TeganganADC=float(4.9*KuatCahaya);
//merupakan konfersi digital ke analog serta akan menampilkan hasilnya pada monitor serial
Serial.print("Data Kuat Cahaya= ");
//untuk menampilkan teks "Data Kuat Cahaya= " pada serial monitor
Serial.println(KuatCahaya);
//menampilkan hasil dari variabel kuat cahaya pada serial monitor
Serial.print("Tegangan Input ADC= ");
//untuk menampilkan teks "Tegangan Input ADC= " pada serial monitor
Serial.print(TeganganADC);
//menampilkan hasil dari variabel TeganganADC pada serial monitor
Serial.println("mV");
//untuk menampilkan teks " mV " pada serial monitor
delay(3000);
//jeda selama 3 detik
if(KuatCahaya<250){
//jika nilai tegangan yang didapat dari variabel KuatCahaya kurang dari 250 mv
digitalWrite(LED1,HIGH);
//maka variabel LED1 akan bernilai HIGH
digitalWrite(LED2,LOW);
//maka variabel LED2 akan bernilai LOW
digitalWrite(LED3,LOW);
//maka variabel LED3 akan bernilai LOW
}
else if(KuatCahaya<300){
//akan dikerjakan jika penyeleksian IF tidak terpenuhi
//jika nilai tegangan yang didapat dari variabel KuatCahaya kurang dari 300 mv
digitalWrite(LED1,HIGH);
//maka variabel LED1 akan bernilai HIGH
digitalWrite(LED2,HIGH);
//maka variabel LED2 akan bernilai HIGH
digitalWrite(LED3,LOW);
//maka variabel LED3 akan bernilai LOW
}
else{
//akan dikerjakan jika penyeleksian IF dan elseIF tidak terpenuhi
digitalWrite(LED1,HIGH);
//maka variabel LED1 akan bernilai HIGH
digitalWrite(LED2,HIGH);
digitalWrite(LED3,HIGH);
//maka variabel LED3 akan bernilai HIGH
}
}
HASIL :
E. KESIMPULAN :
Dari percobaan di atas, dapat di simpulkan bahwa :
  • Light Dependent Resistor ( LDR ) merupakan jenis resistor yang nilainya berubah seiring intensitas cahaya yang diterima oleh komponen tersebut sehingga komponen ini sering digunakan sebagai sensor cahaya.
  • Light Dependent Resistor ( LDR ) merupakan salah satu masukan Analog sehingga untuk memprosesnya didalam arduino harus dirubah terlebih dahulu menjadi Digital.

0 Response to "Aplikasi light dependent resistor (LDR) menggunakan arduino uno"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel