Aplikasi light dependent resistor (LDR) menggunakan arduino uno
Tuesday, 31 July 2018
Add Comment
A.
TUJUAN :
Mahasiswa dapat menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) pada
aplikasi.
B.
TEORI SINGKAT
- Light Dependent Resistor (LDR) adalah komponen elektronika yang nilai resistansinya berubah sebanding dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenai permukaannya. Dengan kondisi ini LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Resistansi LDR akan kecil jika terkena cahaya dan akan besar jika tidak terkena cahaya. Pada praktikum ini resistansi LDR pada kondisi tidak kena cahaya sekitar 100kΩ dan mendekati 0 Ω ketika terkena cahaya terang. Bentuk LDR seperti Gambar 1.
Gambar 1. LDR
- Rangkaian paling sederhana agar LDR dapat berfungsi sebagai sensor cahaya adalah dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan.
C.
PEMBAHASAN PRAKTIKUM :
Pada praktikum kali ini kita akan belajar untuk menjalankan program
sederhana pada arduino menggunakan Light Dependent Resistor
(LDR) yang akan digunakan sebagai sensor cahaya serta mengamati
hasilnya berupa keluaran serial dan Keluaran Analog menggunakan lampu
LED pada board Arduino. Berikut adalah penjelasan scribtnya :
int LED1=10;
int LED2=9;
//merupakan deklarasi variabel dimana pin-pin yang
akan digunakan adalah pin
int LED3=8; D10,D9,D8,dan A0
int LDR=0;
int KuatCahaya;
//deklarasi variabel kuatcahaya dan TeganganADC
float TeganganADC;
void setup() {
//
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan
hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan
untuk pertama kalinya.
Serial.begin(9600);
//menginisialisasi port serial dengan kecepatan 9600
bps
}
void loop() {
//Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi
void setup
) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini
akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus
sampai catu daya (
power
) dilepaskan.
KuatCahaya=analogRead(LDR);
//membaca nilai analog dari pin A0
//mengkonfersi nilai analog tegangan menggunakan
ADC
//ADC memiliki resolusi 10 bit ,sehingga dapat
mewaakili 2^10=1024
TeganganADC=float(4.9*KuatCahaya);
//merupakan konfersi digital ke analog serta akan
menampilkan hasilnya pada monitor serial
Serial.println("Tegangan Input ADC= ");
//untuk menampilkan teks
"Tegangan Input ADC= "
pada serial monitor
Serial.println(KuatCahaya);
//menampilkan hasil dari variabel kuat cahaya pada
serial monitor
delay(1000);
//jeda selama 1 detik
}
|
HASIL :
D.
PEMBAHASAN
LATIHAN :
Pada Latihan kali ini kita akan belajar untuk membuat program sederhana
pada arduino menggunakan Light Dependent Resistor (LDR) yang
akan digunakan sebagai masukan analog serta mengamati hasilnya berupa
keluaran serial dan Keluaran Analog menggunakan lampu LED pada board
Arduino yang akan digunakan sebagai indikator kuat cahaya. Berikut
adalah penjelasan scribtnya :
int LED1=10;
int LED2=9;
//merupakan deklarasi variabel dimana pin-pin yang
akan digunakan adalah pin
int LED3=8; D10,D9,D8,dan A0
int LDR=0;
int KuatCahaya;
//deklarasi variabel kuatcahaya dan TeganganADC
float TeganganADC
void setup(){
//
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan
hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan
untuk pertama kalinya.
Serial.begin(9600);
//menginisialisasi port serial dengan kecepatan 9600
bps
pinMode(LED1,OUTPUT);
//inisialisasi pin D10 sebagai output
pinMode(LED2,OUTPUT);
//inisialisasi pin D9 sebagai output
pinMode(LED3,OUTPUT);
//inisialisasi pin D8 sebagai output
}
void loop(){
//Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi
void setup
) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini
akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus
sampai catu daya (
power
) dilepaskan.
KuatCahaya=analogRead(LDR);
//membaca nilai analog dari pin A0
//mengkonfersi nilai analog tegangan menggunakan
ADC
//ADC memiliki resolusi 10 bit ,sehingga dapat
mewaakili 2^10=1024
TeganganADC=float(4.9*KuatCahaya);
//merupakan konfersi digital ke analog serta akan
menampilkan hasilnya pada monitor serial
Serial.print("Data Kuat Cahaya= ");
//untuk menampilkan teks
"Data Kuat Cahaya= "
pada serial monitor
Serial.println(KuatCahaya);
//menampilkan hasil dari variabel kuat cahaya pada
serial monitor
Serial.print("Tegangan Input ADC= ");
//untuk menampilkan teks
"Tegangan Input ADC= "
pada serial monitor
Serial.print(TeganganADC);
//menampilkan hasil dari variabel TeganganADC pada
serial monitor
Serial.println("mV");
//untuk menampilkan teks
" mV "
pada serial monitor
delay(3000);
//jeda selama 3 detik
if(KuatCahaya<250){
//jika nilai tegangan yang didapat dari variabel
KuatCahaya kurang dari 250 mv
digitalWrite(LED1,HIGH);
//maka variabel LED1 akan bernilai HIGH
digitalWrite(LED2,LOW);
//maka variabel LED2 akan bernilai LOW
digitalWrite(LED3,LOW);
//maka variabel LED3 akan bernilai LOW
}
else if(KuatCahaya<300){
//akan dikerjakan jika penyeleksian IF tidak
terpenuhi
//jika nilai tegangan yang didapat dari variabel
KuatCahaya kurang dari 300 mv
digitalWrite(LED1,HIGH);
//maka variabel LED1 akan bernilai HIGH
digitalWrite(LED2,HIGH);
//maka variabel LED2 akan bernilai HIGH
digitalWrite(LED3,LOW);
//maka variabel LED3 akan bernilai LOW
}
else{
//akan dikerjakan jika penyeleksian IF dan elseIF
tidak terpenuhi
digitalWrite(LED1,HIGH);
//maka variabel LED1 akan bernilai HIGH
digitalWrite(LED2,HIGH);
digitalWrite(LED3,HIGH);
//maka variabel LED3 akan bernilai HIGH
}
}
HASIL : |
E.
KESIMPULAN :
Dari percobaan di atas, dapat di simpulkan bahwa :
- Light Dependent Resistor ( LDR ) merupakan jenis resistor yang nilainya berubah seiring intensitas cahaya yang diterima oleh komponen tersebut sehingga komponen ini sering digunakan sebagai sensor cahaya.
- Light Dependent Resistor ( LDR ) merupakan salah satu masukan Analog sehingga untuk memprosesnya didalam arduino harus dirubah terlebih dahulu menjadi Digital.
0 Response to "Aplikasi light dependent resistor (LDR) menggunakan arduino uno"
Post a Comment