Wednesday, 9 November 2016
Add Comment
LAPORAN PRAKTIKUM
INSTALASI KOMPUTER
modul 6
Disusun oleh:
Nama : Firman agus saputro
Nim : 163310023
Jurusan : Teknik Komputer
Jenjang : D3
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
Yogyakarta
2016
- SISTEM BACKUP DAN RECOVERY
1. BACKUP.
Backup dapat
diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi
kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan
“data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi
suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data,
mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.
2. Restore
data
Restore dan recovery
adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila
proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai
tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup
harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan
dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik
gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software
yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan.
Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup.
Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup
selalu dilakukan dengan teratur.
- BERIKUT ADALAH CARA MEMBUAT BACKUP DAN RECOVERY PADA WINDOWS 7
CARA MEMBUAT BACKUP
-
2. Pilih Create a system image, nantinya Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditempatkan. Kamu mempunyai pilihan ditempatkan pada folder baru (harus di drive yg berbeda dengan C: misal di Drive D), atau pilih agar ditempatkan (diburn) ke keping DVD.
3. Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next.
Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yg akan di-backup sebelum berlanjut ke
langkah berikutnya (beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan
hilangkan centang jika tidak). Klik Next,
dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem
Windows yg ada.
Jika proses
backup data sudah selesai, sekarang yg harus dilakukan adalah membuat cd/ dvd
recoverynya untuk membantu proses restore windows 7 nantinya. Kenapa harus
dibuat cd/dvd ? karena hasil backup data tersebut berupa file yg hanya bisa
dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan
proses recovery tersebut kamu mesti membuat CD/DVD recovery .Untuk itu kembali
ke proses Backup and Restore, pilih Create a
system repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke
optical drive. Klik Next,
dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela
konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.
- BERIKUT INI ADALAH CONTOH PENGGUNAANYA
- pilih folder pada drife C --> klik kanan-->pilih delete. maka file/ data tersebut akan terhapus.
2. Restart pc anda . dengan cara klik start-->shutdown-->restart
3. setelah itu cek kembali file/folder yang telah kita hapus tadi
dan ternyata file tersebut kembali seperti semula itulah fungsi recovery
0 Response to " "
Post a Comment